SUT@JI

CINTA ADALAH SALING MENGASIHI DAN MEMBERI ,TANPA HARUS MENYAKITI DIMANA ADA CINTA DISITU HATI SELALU MENUNGGU UNTUK DI SAYANGI kejujuran adalah gerbang menuju Surga, dan kedewasaan adalah strategi dalam menghadapi problema . kalau hati merasa gunda maka Ingatlah ALLAh SWT, pasti kamu akan tahu sebenarnya siapa kita ini . Mahluk yang hanya dari setetes air yang hina , itulah air Mani. by: SUTAJI

Kamis, 17 Desember 2009

PUISI KU

GUBUK KU
senja itu kau datang
Di kala waktu sang surya bersinar
Embun mulai menghilangkan cerahnya
Burung - Burung bernyanyi di dahan
        Semilir angin bertiup menembus sanubari
        Air mengalir tiada henti mencari dahan yang kering
        terlihat pak tani membawa cangkul
       tapi kemanah arah pak tani itu
sang surya telah bersinar  menerangi bumi
tapi........
Terlihat rumah tua yang terbuat dari bambu
Atapnya yang terlihat ada lobang - lobang kecil
Tak terhitung berapa jumlah lobang di atap itu
      Dan terlihat sang surya tertutup oleh awan
      Awan itu pertanda akan ada hujan
      dan ,.......saat itu juga
      Sang petir terdengar nyaring Seolah memberi tanda
      Dan tak terasa
Air mulai terjatuh dari awan tadi
Ya........hujan mulai turun
Apa yang terjadi
Di gubuk pak tua
Air mulai menembus atap
Dan tak tahunya ,,
Pak tua sedang tertidur
     Basah kuyup semua tubuh pak tua
     Tapi pak tua tidak menghiraukan adanya air yang ,
     membasahi tubuh pak tua
     Apa yang terjadi
 Ternyata pak tua telah tiada
 Badannya kedinginan oleh dinginnya hujan
 Selamat jalan pak tua
 Walau engkau tertidur di gubuk yang bocor
 Tapi  Engkau masih Terlihat tersenyum dalam tidur panjangmu
Selamat jalan Pak tua
semoga engkau tertidur dengan mimpi yang indah

                                    Karya :    Sutaji

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda