harapan yang menjadi kenyataan
Hidup ini selalu kita lalui dengan sendirinya alau kita tidak mengharapkan itu lewat ,tapi dia selalu berjalan dengan sendirinya .itulah namaya kehidupan .
walau kadang kita merasa bosan untuk melewatinya, walau kita merasah jenuh untuk menghadapinya, dan walau kita merasa kesal untuk menjalaninya tapi semuanya berjalan dengan tanpa ada rasa .
itulah kehidupan .Allah SWT selalu membagi rizky kepada semua mahkluknya tanpa ada rasa pilih kasih . semua di bagi sesuai dzatnya.
kita hanya berusaha dan berdoa untuk mengharapkan ridhahnya . dan kita harus berusaha untuk menjadi hamba yang bertakwa ,selalu menjalankan perintahnya, tapi semua itu tidak semuda yang kita harapkan .
tapi manusi tidak pernah merasa kan kalau semua itu di berikan pada mahluknya untuk lebih bersabar.
jadi kesabaran itulah adalah modal kita untuk merubah kidup yang lebih baik kesabaran itu menuju gerbang yang lebih fitrah. kalau kita tidak bersabar yang kita hadapi hanyalah marah dan marah, itu menjadi makanan bagi setan yg selalu menguasai hati kita untuk tidak bersyukur atas nikmat yang di berikan kepada kita , yang setiap hari kita rasakan..
Yang akhir akhir ini kita di hadapkan dengan musibah dan bencana yang begitu terus menerus ,mungkin kita tidak pernah mengintrofeksi diri, kita selalu menuntut dan menuntut. tidak pernah berbuat yang lebih baik. kadang kita menolong aja selalu memilih milih ,kalau teman kerabat yang baik atau yang kaya kalau minta tolong selalu di dahulukan , tapi halau yang minta tolong itu pengemis atau orang miskin selalu terbelakang memberi bantuannya.
padahal doa orang yang tertindas itu lebih manjur dan di kabulkan oleh Allah SWT.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda